Kamis, 28 April 2011

Belajar Saling Menghargai

Menghargai orang lain adalah landasan ‘kunci’ pemikat hati. Sehingga orang lain juga terpikat untuk menghargai kita. Tidak ada yang sulit sebenarnya, jika semuanya dikembalikan ke hati masing-masing. Jika selama ini kita selalu merasa ingin dihormati dan dihargai, di lembah yang sama, orang lain juga ingin diperlakukan demikian. Dengan begitu, egoisme tidak akan muncul. Yang lahir adalah ‘simbiosis mutualisme’: saling hormat-menghormati, saling harga-menghargai. Maka belajarlah untuk menghargai orang lain!
Kata orang-orang agak sulit menghargai orang lain. Bisa jadi pendapat ini benar. Karena secara fitrah, manusia selalu ingin “dihargai”, bukan “menghargai”. Artinya, manusia itu benar-benar egosentris. Dia selalu ingin “difahami”, namun jarang sekali berusaha untuk “memahami”. Akibatnya, berat untuk hormat dan menghargai orang lain.


Padahal, sikap menghargai orang lain merupakan identitas seorang yang telah dewasa. Seorang yang mengakui dirinya dewasa, harus mampu menghargai orang lain. Orang-orang dewasa hanya mereka yang bisa bersikap dengan benar. Mereka harus bisa belajar untuk memperhatikan keadaan, dimana ada kalanya mereka bermanja-manja/ egois sebagai seorang manusia yang ingin terpenuhi segala keinginannya  dan ada kala pula untuk mereka berfikir sebelum bersikap seperti untuk lebih menghargai orang lain. Jadi, jika seseorang ingin diakui sebagai seorang yang telah dewasa maka ia harus bisa menghargai yang lainnya.

Sikap menghargai sangat mempengaruhi segala sesuatu yang kita jalani, apapun, di mana pun, dan kapan pun itu. Seperti yang kita tahu, setiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda. Untuk mengimbangi itu pun dibutuhkan suatu jawaban yang bisa menyentuh pikiran dan jiwa seseorang. Dan hanya sikap menghargailah jawabannya. Hanya sikap menghargai yang dapat mengubah perasaan seseorang terhadap kita, dan hanya dengan sikap menghargai, seseorang bisa berpikiran positif terhadap kita. Jadi, berusahalah selalu untuk menjadi seseorang yang bisa menghargai segala sesuatu, tanpa memandang harta, fisik, dan tentunya segala keburukan!. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Words of Wisdom

Gravitasi tidak bertanggung-jawab atas orang yang jatuh cinta

Barangsiapa yang tidak pernah melakukan kesalahan, maka dia tidak pernah mencoba sesuatu yang baru

Jika A sama dengan kesuksesan, maka rumusnya adalah A=X+Y+Z. X adalah kerja, Y adalah bermain, Z adalah menjaga mulut agar tetap bungkam


By Albert Einstein
source: Words of Wisdom - Einstein